Beberapa hari yang lalu, laptop saya (HP Pavilion tx1012) tidak mau boot setelah saya tekan tombol power. Hal ini sebenarnya sudah terjadi dua kali sebelumnya. Namun pada kejadian-kejadian sebelumnya, hal ini tidak berlangsung lama. Mungkin hanya beberapa jam, dan bila saya nyalakan kembali laptop saya, maka proses booting berjalan seperti biasanya.
Kali ini beda. Sampai sekarang laptop saya tidak mau juga booting. Yang ditampilkan hanyalah layar hitam tanpa tanda-tanda adanya proses sedang berjalan pada harddisk.
Keesokan harinya saya membawa laptop saya ke service center HP di Kuningan dengan harapan tidak akan ditemukannya kerusakan permanen yang mengharuskan saya membeli spare part yang mahal.
Setelah lebih dari seminggu, saya dihubungi pihak HP dan diberitahu bahwa motherboard laptop saya perlu diganti. Harga motherboard yang baru adalah 1,2 juta!! Langsung saya terkejut mendengarnya. Lalu saya tanyakan mengapa kerusakan ini bisa sampai terjadi. Lalu penjelasannya demikian: dikarenakan processor AMD bersifat panas dalam pemrosesan datanya, terdapat bagian dari circuit pada motherboard tersebut yang terjadi hubung singkat sehingga terbakar. Tidak ada cara lain selain mengganti motherboard yang ada.
Melihat kemungkinan hal ini terjadi, saya teringat akan bagaimana saya menggunakan laptop saya. Saya menjadi teringat bahwa memang ada saat-saat dimana saya bekerja menggunakan laptop tanpa memperhatikan kondisi perputaran udara di sekitar laptop saya. Hal ini ternyata sangatlah penting. Jangan sampai laptop anda kekurangan ‘udara segar’ pada saat bekerja. Hal ini dapat memungkinkan terjadinya kasus seperti yang saya alami.
Dari pengalaman ini saya belajar bahwa lebih baik kita mengeluarkan uang sedikit lebih untuk pencegahan terjadinya kerusakan, seperti membeli cooling fan laptop. Yah, tapi hal ini sudah terjadi.. Apa boleh buat? Lain kali lebih baik deh..:)
Kerusakan Motherboard pada Laptop
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
write your comment and advise...